Juni Yadi
Juni Yadi
| 1 minutes to read

Tutorial Dasar Menggunakan Framework Laravel


Tutorial Dasar Menggunakan Framework Laravel

Sebagai developer website, kita tentu saja sering mendengar tentang framework-framework yang bisa digunakan, pada pembahasan ini, kita akan membahas salah satu framework populer di developer indonesia atau dunia, yaitu laravel.

Penggunaan framework laravel sendiri menurut saya sangat menarik, dimana ketika kita ingin membuat sebuah controller misalnya, kita sudah disediakan aplikasi powerfull bernama artisan.

Artisan ini membuat pekerjaan anda tentunya lebih mudah, dengan menjalankan 1 baris command artisan, anda sudah bisa membuat beberapa file pada laravel seperti controller, model, dan database migration.

Kepada seluruh pembaca, untuk memulai menggunakan Framework Apapun, Penulis menyarankan untuk pembaca memahami dahulu penggunaan OOP pada PHP (Pemograman Berbasis Objek), ini merupakan standar yang harus anda ketahui sebelum memulai.

Pada tutorial ini, kita harus menyiapkan beberapa aplikasi yang dibutuhkan (jika anda mencoba di komputer/laptop anda), untuk yang saya gunakan sebagai percobaan, konfigurasinya seperti :

  • Web Server Nginx
  • PHP 7.2 (Minimal PHP 7.1)
  • Database MariaDB 10.3 (Rekomendasi)
  • Composer
  • Koneksi Internet (Untuk installasi paket-paket laravel)

Di sini kami juga menggunakan laravel valet untuk mempermudah manage website laravel.

Jika anda belum mempunyai installasi diatas, bisa cek tutorial berikut : Install LEMP (Linux, Nginx, MySQL, PHP) Pada Ubuntu 16.04 untuk Web Hosting [PART _1]

Index Tutorial :

  • Installasi dan Konfigurasi Laravel
  • Membuat Form Registrasi di Laravel

Untuk index tutorial ini akan kami update secara berkala, Semoga Bermanfaat.


Posted at:
Categories: #programing

comments powered by Disqus